Jumat, 22 Oktober 2010

Bocah Ajaib Dunia


1. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia
Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea Selatan ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memecahkan masalah pada soal kalkulus.Pada umur 7 di tahun 1969 ia diundang NASA dan ikut mengerjakan proyek penelitiannya pada umur 12. Ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan "Highest IQ" 210.


2. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev lho...






3. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun
Julukan "anak terpandai di dunia" telah melekat pada Akrit Jaswal, seorang anak dari India. Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. Gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan Jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.
Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.


4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu.
Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau, ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani ("pada usia 3"). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award sebagai Artis termuda yang mencetak #1 Hit


5. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya.
Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne's Fitzroy, tertarik melihat sebuah photo lukisan dari Aelita Andre dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.


6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Harvard saat Masih Duduk di Bangku SMA
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.
Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah.



7. Michael Kevin Keaulus Kaerny , lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun dan tercatat sebagai sarjana termuda. Ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda Burnett/AOL perebutan Gold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta dolar di permainan kenyataan online.



8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14
Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. Sejarah telah mencatat namanya sebagai Grandmaster termuda.
Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya masih dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.


9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6
Mendapat julukan "Tuan Pocket Billiards". Dia berasal dari Philadelphia, Pennsylvania. Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannyamain, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebih tua darinya.
Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenangkan BCA World Champhionship selama 15 kali tanpa perbah kalah sekalipun. ia membuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal




10. Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun
Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis, benar-benar gila.

11. Alia Sabur: Profesor Termuda
Alia kecil sudah pintar membaca di usianya 8 bulan; saat umur 2 tahun sudah mencerna Charlotte's Web, bacaan wajib mahasiswa Sastra. Di prasekolahnya Northport, New York dengan cepat dia mengalahkan teman sebayanya dan di usianya yang 7 tahun harus masuk ke SMA meski masih bermain dengan teman seumurnya. Dia sudah harus satu kelas dengan anak usia 16 ketika umurnya baru 9. Orang tuanya repot mencarikan sekolah yang pas untuknya, akhirnya level yang pas bagi Alia ada di State University of New York di Stony Brook. Akhirnya di umur 10, dia kuliah di jurusan matematika terapan dan lulus SUMMA CUM LAUDE ketika umur 14, termuda dalam sejarah Amerika. Menjadi Profesor Termuda di usia kurang dari 19 saat mengajar Teknologi Fusi di universitas Konkuk, Korea Selatan dan tercatat dalam Guiness Book of World Records.

(sumber:berbagai sumber/Eksplorasi Dunia)

Selasa, 19 Oktober 2010

Aktifitas Merapi Meningkat, Status:WASPADA


Jika Anda tinggal di Sleman atau Jawa Tengah khususnya yang berdekatan dengan Gunung Merapi, perlu Anda simak artikel berikut. Hasil pantauan beberapa Badan terkait menunjukkan aktifitas yang cenderung meningkat dan mengkhawatirkan yang wajib diwaspadai oleh warga yang tinggal disekitar aliran lava, radius 7 km ataupun yang pernah dilewati oleh hembusan wedus gembel. Pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menyimpulkan adanya peningkatan aktivitas gunung Merapi yang cukup siginifikan sejak empat hingga lima hari lalu.,

“Semua paramater yang digunakan menunjukkan hasil peningkatan,” kata Staf Seksi Gunung Merapi Muzali, Senin (18/10).

Pernyataan itu disampaikan Muzali saat mengunjungi Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Magelang. Di Desa yang berjarak 7,6 kilometer itu, bersama dengan aparat kecamatan setempat, Balai menggelar sosialiasi kondisi terakhir gunung Merapi.

Meski memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas, lanjut dia, status gunung Merapi masih dalam tahap waspada. Sesuai dengan nama status yang diberikan, Balai mengimbau masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. “Tapi harus tetap waspada,” kata dia.

Menurut dia, peningkatan aktivitas Merapi itu diperlihat dari beberapa indikasi. Di antaranya adalah gempa vulkanik, baik tingkat A (dalam) dan B (dangkal), yang terjadi di dalam tanah. Indikasi lain peningkatan aktivitas itu adalah gempa multifase yang terjadi di permukaan tanah dan guguran di atas puncak Merapi.

Aktivitas itu terus meningkat tiap harinya. Bahkan puncak Merapi kini mengalami pembesaran sebesar 9 sentimeter per hari. Padahal dalam kondisi normal pembesaran hanya berlangsung mencapai 0,2 milimeter hingga 0,8 milimeter.

Dia mengatakan Balai terus memantau kondisi Merapi hari per hari. Setiap Senin dalam seminggu data-data yang terekam di pos pemantauan dan Balai dikumpulkan untuk dievaluasi. Meski telah terdapat berbagai indikasi peningkatan, untuk menaikkan status aktivitas Merapi akan diputuskan dalam rapat evaluasi itu.

Petugas Pemantau Pos Pengamatan Ngepos Magelang Retiyo membenarkan adanya peningkatan aktivitas sejak tiga hari lalu. Pada 16 Oktober terjadi 10 kali gempa vulkanik dalam dan 23 gempa vulkanik dangkal, 259 gempa multiphase serta 39 kali guguran.

Sementara itu, Camat Srumbung Agus Purgunanto mengatakan daerahnya merupakan salah satu kawasan rawan bencana Merapi di Kabupaten Magelang. Ada delapan desa di kecamatan itu yang masuk kategori rawan bencana. “Sudah disiapkan 17 TPS (tempat penampungan sementara) bagi para pengungsi jika Merapi meletus,” kata dia.

Kendala lain dalam penanganan bencana Merapi, kata dia, adalah buruknya infrastruktur jalur-jalur evakuasi. Dia mengakui masih adanya jalur evakuasi yang rusak dan penuh lubang. “Tapi disini masih bisa untuk simpangan dua mobil yang melintas,” kata dia.

Dia berharap, selain meyakini gejala alam untuk menentukan kondisi Merapi, masyarakat pun harus memperhatikan analisa yang disampaikan Balai. Dari kejauhan, gunung Merapi memang terlihat tenang. Namun di dalamnya terhadap proses yang bisa mengancam keselamatan. Untuk mengetahui proses itu, lanjut dia, harus diukur dengan berbagai peralatan yang dimiliki Balai.

(SUMBER: Anang Zakaria/www.tempointeraktif.com)