Minggu, 08 Agustus 2010

Fenomena Keong Racun


Mulanya hanya sekedar iseng, ternyata video lipsync dengan penyanyi asli Lissa yang diunggah oleh Shinta dan Jojo di Youtube ini diluar dugaan menarik perhatian banyak orang bahkan sempat trending di Twitter dan Facebook.

Melihat potensi pasarnya yang luar biasa membuat Charly van Houten ST 12 tertarik untuk mengaransemen ulang setelah mendapat ijin dari penciptanya Abuy.Dengan menampilkan duet Putri Penelope, lagu besutan Charly langsung disambut antusias pecinta dangdut tanah air.

Ternyata video ini banyak diikuti video serupa, tidak kurang 6 video lain mengikuti jejak Shinta-Jojo a.l. duet gadis bule Ami Sakamoto, Santo Johan, Majenang Girl22 dll. Berikut lyric dan videonya:

Reff:
Dasar kau keong racun
Baru kenal eh ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap aku ayam kampung
Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku
Eh ku takut sekali
tanpa basa basi kau ngajak happy happy
Eh kau tak tahu malu
Tanpa basa basi kau ngajak happy happy

*
Mulut kumat kemot
Matanya melotot
Lihat body semok
Pikiranmu jorok
Mentang-mentang kau kaya
Aku dianggap jablay
Dasar koboy kucai
Ngajak check-in dan santai
Sorry sorry sorry jack
Jangan remehkan aku
Sorry sorry sorry bang
Ku bukan cewek murahan

Back to Reff, *,

Saksikan videonya:

In Memoriam Mbah Tarjo


Sebelum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 17.15 di RS Fatmawati, Jakarta, dalam usia 76, Mbah Tardjo sempat meninggalkan pesan kepada istrinya, Dra Sri Adiati:"Ibu harus kuat, untuk membesarkan cucumu. Kamu sendiri saja yang membesarkan anak dan cucu,"

Sebelum meninggal, menurut Sri, suaminya yang mengidap penyakit gula naik turun sejak 1982,sempat ingin ikut Rakornas PDI Perjuangan. "Tapi bapak sakit. Pada saat pembukaan sempat muntah, jalan macet, sampai di rumah muntah lagi," jelasnya. "Bapak sayang keluarga dan PDIP. Bapak sakit menyempatkan ke Rakornas PDIP."

Sempat menulis sebuah buku berjudul 'Politikus Nasional Sejati'. "Beliau juga berpesan bahwa buku ini bisa diluncurkan," ujarnya.

Rencananya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama dengan Taufik Kiemas akan melayat Mbah Tardjo pada Minggu 8 Agustus.

Saat ini, almarhum sudah disemayamkan di rumah duka, Perumahan Pesona Agung Nomor C3, Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 72, Jakarta. Sudah hadir pula sejumlah tokoh-tokoh PDI Perjuangan seperti Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung.

Yang tidak banyak diketahui orang, mbah Tarjo atau Sutarjo Suryoguritno pernah menjadi guru Geografi di SMAN 1 Sleman sebelum pensiun dini tahun 1978 dan terjun ke dunia politik.

(sumber:VIVAnews.com)

Rabu, 04 Agustus 2010

Tsunami Matahari


VIVAnews -- Selasa dan Rabu ini para pengamat langit di garis lintang tinggi bisa menyaksikan pemandangan spektakuler, cahaya utara, aurora borealis.

Itu adalah sebuah tanda bahwa Matahari telah bangkit dari tidur panjangnya.

Ledakan di permukaan Sang Surya, 'tsunami Matahari', Minggu 1 Agustus lalu menyemburkan berton-ton plasma ke angkasa. Atom-atom ini mengarah ke Bumi dan berpotensi menciptakan pertunjukan cahaya yang mencengangkan.

"Ledakan ini mengarah ke Bumi dan diperkirakan sampai pada 4 Agustus 2010," kata Leon Golub dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dimuat laman Space.

"Ini ledakan pertama yang mengarah ke Bumi dalam beberapa tahun," tambah dia. Lihat videonya di sini.

Ledakan besar di permukaan matahari atau coronal mass ejection diamati oleh pesawat milik Badan Antariksa AS, NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), yang diluncurkan Februari lalu.

Satelit ini memfoto dengan jelas gambar Matahari secara periodik dan mengungkap misteri aktivitas Matahari yang suatu saat bisa membawa dampak negatif bagi Bumi.

Pemandangan aurora selalu dikaitkan dengan lokasi tertentu, Alaska dan Canada. Namun, kali ini, para pengamat langit di AS bagian utara akan bisa melihat cahaya hijau dengan bentuk korden pada Selasa dan Rabu malam.
(sumber: VIVAnews.com)