Ini bukan kali pertama Sri Mulyani mendapat tawaran kerja di luar negeri, sebelumnya juga pernah di IMF. Tetapi tawaran sebagai Managing Director di World Bank memang tak pantas ditolak. SBY mengatakan bangga ada putra Indonesia yang mendapat kepercayaan begitu besar, sekaligus juga merasa kehilangan salah satu menteri terbaik di kabinetnya.
"Penggantinya harus pro-rakyat. Itu saja," kata Syafii Maarif saat ditemui seusai memberi ceramah dalam diskusi bertajuk "Transisi Menuju Demokrasi" di Kolese Kanisius, Jakarta, Minggu (9/5/2010).
Meski banyak calon yang mengemuka, Buya mengatakan tidak mempersoalkan siapa sosok yang paling tepat. Ia menilai, masalah latar belakang, apakah dari kalangan profesional atau politisi, yang paling utama justru dari aspek kebijakannya yang mementingkan kebutuhan rakyat banyak.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar